Haloooooooo semuaaaaaaaaa~
Post ini saya mencoba untuk tidak menggunakan kata yang baku dan mencoba memakai bahasa yang sedikit kalem hehehe... contohnya aku suka kamu... nggak ah cuma bercanda hehe
Saya akan memakai kata "aku" ,untuk membuat saya tidak kaku , seperti robot istrinya plankton (Spongebob).
Saya akan memakai kata "aku" ,untuk membuat saya tidak kaku , seperti robot istrinya plankton (Spongebob).
Aku telah mencoba berbagai cara untuk membuatmu mudah dan senang membaca tulisanku ini wahai sahabat, oke mulai...
Meniru orang-orang keren seperti Hideyoshi Toyotomi, Mahatma Gandhi atau juga yang paling terkenal di Indonesia Mario Teguh, juga akan membuatmu terlihat keren (tak terkecuali penulis juga hehe) yaitu dengan meniru kata-kata bijak milik mereka.
Dijaman sekarang gampang dijumpai kata - kata bijak yang tidak kamu ketahui dari siapa asal muasal kata-kata tersebut. Dari pemikiran sesaat-kah? atau dari lamunan seseorang? atau dari kisah hidup mereka? atau bahkan dari hasil comot kata-kata orang lain wah wah wah kalau untuk alasan yang terakhir ini yang membuat ku jadi kepikiran hmm... tidak adil.
Orang-orang bebas menuliskan pemikiran-pemikiran mereka, mulai dari pemikiran yang realistis penuh imajinasi atau yang lain, bahkan tak sedikit kata-kata kegelisahan, kata-kata keinginan, harapan, dilantunkan mereka sebagai kata bijak khas mereka. Kembali ke dasar lagi, untuk kata bijak sendiri aku melihat di KBBI artinya selalu menggunakan akal budi, pandai, mahir,
tapi dalam artian minangkabau bijak adalah pandai bercakap-cakap. http://kbbi.web.id/bijak
Tapi aku sendiri lebih congdong ke artian pertama karena apa, yaaa karena risih saja melihat kebanyakan orang lebih senang memotivasi diri dengan kata-kata sedih daripada kebijaksanaan. Hmm mungkin itu masalah selera ya, hehehe...
Kembali ke topik...
Dari kebanyakan kata-kata yang konon bijak dari oknum-oknum yang memberikan nasihat atau kata-kata tersebut banyak hasil jiplak, terinspirasi boleh asal harus 80% berbeda. Kalau tidak 80% berbeda bisa dikatakan itu jiplak bukan terinspirasi woooooo. Boleh meniru asal kasih keterangan, berasal dari mana quote yang teman-teman ambil. Agar yang mendengar atau membaca bisa makin pasti dalam mencerna kata-kata tersebut.
Dan hasilnya mereka jadi terkenal gara-gara tulisan-tulisan mereka, hebat bukan? wow, hebat sekali haha.
Dijaman sekarang gampang dijumpai kata - kata bijak yang tidak kamu ketahui dari siapa asal muasal kata-kata tersebut. Dari pemikiran sesaat-kah? atau dari lamunan seseorang? atau dari kisah hidup mereka? atau bahkan dari hasil comot kata-kata orang lain wah wah wah kalau untuk alasan yang terakhir ini yang membuat ku jadi kepikiran hmm... tidak adil.
Orang-orang bebas menuliskan pemikiran-pemikiran mereka, mulai dari pemikiran yang realistis penuh imajinasi atau yang lain, bahkan tak sedikit kata-kata kegelisahan, kata-kata keinginan, harapan, dilantunkan mereka sebagai kata bijak khas mereka. Kembali ke dasar lagi, untuk kata bijak sendiri aku melihat di KBBI artinya selalu menggunakan akal budi, pandai, mahir,
tapi dalam artian minangkabau bijak adalah pandai bercakap-cakap. http://kbbi.web.id/bijak
Tapi aku sendiri lebih congdong ke artian pertama karena apa, yaaa karena risih saja melihat kebanyakan orang lebih senang memotivasi diri dengan kata-kata sedih daripada kebijaksanaan. Hmm mungkin itu masalah selera ya, hehehe...
Kembali ke topik...
Dari kebanyakan kata-kata yang konon bijak dari oknum-oknum yang memberikan nasihat atau kata-kata tersebut banyak hasil jiplak, terinspirasi boleh asal harus 80% berbeda. Kalau tidak 80% berbeda bisa dikatakan itu jiplak bukan terinspirasi woooooo. Boleh meniru asal kasih keterangan, berasal dari mana quote yang teman-teman ambil. Agar yang mendengar atau membaca bisa makin pasti dalam mencerna kata-kata tersebut.
Dan hasilnya mereka jadi terkenal gara-gara tulisan-tulisan mereka, hebat bukan? wow, hebat sekali haha.
Untuk masalah ini aku bukan iri cuma ingin mengingatkan teman-teman sekalian agar tidak asal ngomong saja, tapi juga dipikir hehehe. Apakah kata-katanya sudah benar atau menyimpang.
Sebelumnya apakah teman-teman tahu yang aku maksud dengan "mereka"?
Ini akan aku kasih linknya kepada teman-temanku yang kucintai, muuuaaah :*
http://kbbi.web.id/mereka. Keren bukan ?
Sebelumnya apakah teman-teman tahu yang aku maksud dengan "mereka"?
Ini akan aku kasih linknya kepada teman-temanku yang kucintai, muuuaaah :*
http://kbbi.web.id/mereka. Keren bukan ?
Menurutku (lagi), jika memang mereka ingin memberikan kata-kata bijak seharusnya, mereka atau teman-teman sekalian harus mempertimbangan kata-kata yang akan ditulis, adakah seseorang yang terluka oleh tulisan bijaknya, adakah yang tersinggung oleh tulisannya, adakah yang terinspirasi oleh kata-katanya dan sukses sampai tujuh turunan kelak? nah kita tunggu saja kisahnya hehehe...
Jika banyak yang terinspirasi oleh kata-kata itu, berarti kalian (wahai teman-temanku) adalah pemotivasi/pemberi nasihat yang baik. Teruskanlah jalan kalian sebagai PEMOTIVASI. Dengan kata-kata bijak kalian akan merubah dunia dan menjadikan Indonesia sebagai gudangnya pemotivasi, MERDEKA!!!
Dan yang terakhir, pesan saya. Jangan sekali-sekali membohongi orang yang kalian nasihati (dengan kata-kata bijak). Karena kebohongan itu akan membuat kamu menjadi pribadi yang tidak baik (Pembohong). Memang tidak semua orang seperti yang aku omongin, tapi tidak menutup kemungkinan teman-teman kita diluar sana juga mengada-adakan soal nasihat-nasihat mereka.
Jika banyak yang terinspirasi oleh kata-kata itu, berarti kalian (wahai teman-temanku) adalah pemotivasi/pemberi nasihat yang baik. Teruskanlah jalan kalian sebagai PEMOTIVASI. Dengan kata-kata bijak kalian akan merubah dunia dan menjadikan Indonesia sebagai gudangnya pemotivasi, MERDEKA!!!
Dan yang terakhir, pesan saya. Jangan sekali-sekali membohongi orang yang kalian nasihati (dengan kata-kata bijak). Karena kebohongan itu akan membuat kamu menjadi pribadi yang tidak baik (Pembohong). Memang tidak semua orang seperti yang aku omongin, tapi tidak menutup kemungkinan teman-teman kita diluar sana juga mengada-adakan soal nasihat-nasihat mereka.
Selamat menjadi bijak dengan cara teman-teman masing-masing, yang penting tidak merugikan orang lain.
*post ini mengandung unsur sindiran, ancaman dan ketidak pentingan,
maaf jika tersinggung dan penulisan saya akan saya perbaiki setiap harinya, terima kasih
maaf jika tersinggung dan penulisan saya akan saya perbaiki setiap harinya, terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar