Rabu, 22 Juli 2020

Tentang Pilihan-Pilihan Kita yang Salah Semasa Hidup

Menjadi manusia sudah pasti kita merasa ada yang salah dengan kehidupan kita, baik dari masa ini atau juga masa lalu. Banyak dari kita yang khawatir akan masa depan sehingga merasa salah dengan pilihan-pilihan kita di masa lalu. Pilihan-pilihan hidup akan muncul selama kita hidup. Entah harus memilih untuk makan apa hari ini atau pantasnya memakai baju apa hari ini. Semua seakan menjadi pilihan-pilihan sulit yang harus kita pilih.

Tapi pernahkah kamu merasa bahwa pilihan-pilihan yang ada di hidupmu ada yang salah? Atau bahkan kamu merasa sedari awal hidupmmu sudah salah??

Disini saya bukan menitik beratkan soal penyesalan. Memang itu seperti bentuk penyesalan akan apa yang kita jalani dari dulu hingga sekarang. Saya hanya ingin mengajak teman-teman untuk mengungkapkan kegagalan/pilihan salah tersebut tanpa dihakimi perasaan jika tak suka berarti tak bersyukur atau yang sudah berlalu biarlah dijalani saja kita manusia sudah ditakdirkan seperti ini.

Saya hanya ingin tulisan ini bisa memberi sedikit sudut pandang mengenai kesalahan yang ada di masa lalu bukan untuk menjadikan manusia tidak bersyukur, melainkan sebagai penanda bahwa kamu telah dan berani memilih pilihan yang sulit.

" GET LOST, FIND YOURSELF "
- CHUNK! NO, CAPTAIN CHUNK! 

Di akhir tulisan akan saya selipkan link TEDsalon NYC2014 dari 
Ruth Chang di TEDsalon NYC2014
Bagaimana mengambil pilihan yang sulit

Senin, 20 Juli 2020

Apa yang harus kamu lakukan jika keinginanmu tidak terwujud


Apa yang akan kamu lakukan jika harapan mu tidak terwujud?
Mungkin banyak yang bertanya kenapa bukan cita-cita kenapa harapan?
Ya boleh lah, kalu begitu diganti jadi apa yang akan kamu lakukan jika cita-cita tidak tercapai?


1. Ambil satu langkah mundur untuk bisa melihat ketertinggalan kalian dari orang lain

Ingat! Ini bukan membandingkan hidup hanya saja kita memang perlu pembanding agar bisa bertahan hidup dan menggulingkan kekuasaan orang lain ahahahaha.
Dari sekian banyak saran, saran ini memang tidak masuk akal. Gagal malah disuruh mundur. Eits bukan itu yang jadi pov nya tapi kamu jalani saja dulu itu yang dimaksud di sini. Bukan untuk mengejar progress/cita-cita temanmu melainkan kamu tetap berdiam saja dulu itu yang dimaksud mundur. Karena jika kamu kejar itu langkah teman-temanmu yang ada kamu capek. Bukan capek mejalani tapi capek berprosesnya karena itu langkah/progress teman mu bukan yang benar benar kamu.
Ingat kita dilahirkan dari Rahim yang berbeda beda dan sperma yang berbeda beda. Sah sah aja kok jika kita tidak sama dengan mereka, keberhasilan mereka belum tentu menyenangkan jika kalian terapkan pada keberhasilan kalian rasanya beda coy! Hidup hidup mereka ngapain kamu ikut ikut.


2. Jangan iri.

Ini sih bukan saran yah haha, memang sudah perintah dari agama. Tapi serius deh kebanyakan dari harapan yang gagal selain membandingkan hidup adalah iri. Ada kok kasus orang iri dengan istri teman yang cantik temannya dibunuh.. eh kok malah istri yah hahaha. Pokoknya iri itu benar-benar penyakit diri.


3. Perbanyak keahlian

Ini harus dilakukan karena jika langkah nomor satu kamu lakukan tapi selanjutnya kamu santai-santai saja ya percuma :C hiks sedih. Keahlian yang dimaksud di sini bermacam-macam kok gak melulu yang linier dengan ijazah kamu, sebab ada lyric dari band favorit saya seperti ini : I lost myself but I found my way. Waaah keren yaaaa, banyak kok orang-orang yang pertamanya coba-coba malah sukses hehehe contohnya Thomas alfa Edison aja deh kalo nyebut nama yang lain nanti jadi ghibah hahaha. Jangan pernah lelah menambah keahlian entah bercocok tanam, memasak, servis computer, belajar coding, menajdi kru basarnas, melakukan latihan squad jump, membangun pos kamling, membantu nenek menyebrang jalan, jadi volunteer di event-event yang kamu sukai, atau juga belajar main gitar dan alat-alat lain. pokonya banyak deh yang bisa dilakukan dari pada meratapi nasib heheh.


4. Hadapi hari dengan percaya diri dan berani

Ditahap ini kamu sudah mundur satu langkah untuk melangkah 3 langkah jadi kamu harus PEDE dan Berani. Apalagi kamu juga sudah melawan iri dan dengki kamu dan kamu punya banyak keahlian seperti bertani, mengolah sampah anorganik, dan lain-lain. Kamu pasti bisa mengajar cita-cita kalian yang tidak kesampaian. Sebab jalannya itu bukan kalian yang atur tapi yang menciptakan semua ini yang ngatur. Yang kalian bayangkan adalah jalan lurus setelah lulus sekolah, kerja, menikah ,punya anak, mati. Padahal jalannya itu bisa saja memutar atau bahkan jalannya harus putar balik dulu baru ketemu itu cita-cita. Ada kok yang pertamanya bekerja dengan hal yang tidak dia sukai setelah lama bekerja dan dia lupa cita- citanya ternyata dia terus MENINGGAL hahahaha… bercanda. Dia terus bekerja sampai sudah ikhlas dengan cita-citanya tahu2 dia sudah menggapai cita-citanya. Itu seperti yutuber-yutuber yang dulu awalnya hanya karyawan, setelah banyak bikin video banyak subscribernya dia resign dan focus yutub, apa itu cita-citanya? Nggak tahu saya juga ga pernah ketemu dia, yang jelas cita-cita bisa berubah tergantung situasi. Contohnya saya, saya dulu ingin jadi tentara setelah sma malah saya ga suka baris berbaris hahahaha memang kehidupan ga bisa diprediksi


5. Jangan lelah mempelajari sesuatu

Nah ini saran terakhir dari tulisan ini, Saat semua saran sudah kamu lakukan ini yang terpenting sih. Dimanapun kamu siapapun kamu, bagaimanapun keadaanmu, jangan lelah untuk mempelajari sesuatu khususnya kehidupan. Kehidupan itu tidak ada buku panduannya, jika kalian gagal itu wajar kecuali kalian sedari di dalam rahim kalian sudah balajar panduan sukses tes masuk TNI dan Polri pasti bisa lolos seleksi akpol/akmil hehehe. Gak perlu merasa hina jika kalian ga bisa meraih hasrat terpendam kalian selagi itu baik percaya saja suatu saat pasti terwujud jika tidak terwujud semoga anak cucu kalian yang bisa mewjudkan, seperti orang tua Ronaldo, apakah mereka mengira anak nya kan kaya raya? Tentu tidak dong tidak ada yang bisa memprediksi contohnya wonderkid Indonesia Syamsir alam malah jadi MC my trip my adventure. Seperti itu hidup. Makanya jangan lelah belajar sesuatu entah mengenai kerjaan, keadaan bahkan kehidupan.

Diakhir tulisan semoga teman-teman semua bisa melihat diri teman-teman masing masing bahwa kalian semua berharga bagi keluarga atau bahkan teman kalian atau bahkan seseorang yang ga kalian kenal tapi sangat sayang kalian ehem contohnya saya hehehehe I love you
daaaaaaaaaah

Sabtu, 18 Juli 2020

Hidup Tidak Selalu Tentang Cinta dan Kasih Sayang

Kehidupan soal cinta dan kasih sayang adalah hal yang tak bisa lepas dari pikiran manusia, khususnya manusia-manusia yang baru menginjak usia remaja dan manusia yang akan segera dewasa. Banyak manusia yang mempunyai impian atau imajinasi akan cinta yang tulus, indah, sederhana yang bisa membangkitkan gairah hidup dan membantu melewati hari-hari yang berat. Namun, imajinasi tidak sejalan dengan kenyataan yang ada. Di masa sekarang saya menyadari bahwa manusia juga bisa membuat suatu hubungan tanpa adanya rasa cinta dan kasih sayang tapi dengan dasar kebutuhan baik materi atau karena keterpaksaan oleh lingkungan. Saya menyadari bahwa cinta memang salah satu alat manusia untuk tetap bertahan hidup. Di hari ini, yang saya lihat adalah manusia kembali ke masa nenek moyangnya dulu yaitu hidup untuk bisa bertahan setiap harinya. Terkadang mereka melakukan hal-hal yang membuat hidup mereka aman, seperti memiliki hubungan dengan orang lain yang lebih mapan secara finansial atau memiliki hubungan dengan orang pilihan keluarganya. Itu adalah hal yang wajar untuk dilakukan oleh setiap manusia yang memiliki tujuan serta keinginan untuk hidup lebih lama dari yang lain (Jauh dari kemiskinan atau memenuhi kehausan nafsu akan barang-barang atau aset yang diimpikan semasa muda dulu). 

"Bertahan hidup di era sekarang akan lebih sulit daripada di era-era sebelumnya karena kita mempunyai masalah yang lebih kompleks dari pada manusia-manusia terdahulu yang hanya bingung memikirkan perut yang perlu makan"    

Hal tersebut bisa dilakukan setiap manusia yang menitik beratkan hidup untuk bertahan, bahkan mendirikan suatu keluargapun bisa dilakukan tanpa adanya rasa cinta dan kasih sayang. Yang dibutuhkan hanyalah uang untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari, berbeda dengan nenek moyangnya dulu yang bertahan hidup dengan cara berburu dan meramu. Tapi yang masih sama adalah yang kuat yang bertahan seperti contohnya yang kuat secara finansial dan bisa mengatur keuangnnya akan bertahan bahkan sampai beranak pinak dengan anak-anak yang memiliki masa depan yang baik. Atas dasar tersebut kehidupan manusia di masa sekarang menjadikan kebutuhan untuk berpasangan adalah sebuah keterpaksaan yang dituntut oleh lingkungan

Tidak akan menjadi suatu masalah jika memang hubungan tersebut adalah hubungan yang diimpikan orang tersebut. Tapi hati kecil tiap manusia tidak bisa kita dengar, pasti ada satu alasan yang tidak akan diungkapkan oleh manusia tersebut karena akan membuat dirinya terlihat berkhianat pada dirinya sendiri, misal : dia menjalin hubungan karena terpaksa dan tidak ingin menyakiti pilihan keluarga atau dia hanya ingin hidupnya berjalan seperti yang sudah diimpikannya untuk mengenyam pendidikan S1, S2, S3 ,dsb. Kembali lagi bertemu dengan ego masing-masing mengedepankan apa yang diimpikan sejak kecil. Apakah hal tersebut benar adanya? saya juga tidak tahu. Saya hanya ingin menyampaikan jika kalian ingin suatu hubungan atas dasar apapun jangan lupakan kalian dan juga pasangan kalian adalah manusia, Sekecil atau sebesar apapun ego kalian jangan pernah menyakiti manusia yang lain baik itu pasangan, anak, keluarga. Sebab apa yang kita anggap benar belum tentu dianggap benar oleh yang lain dan karena di suatu masa kita tidak bisa memprediksi entah pasangan kita yang sekarang miskin tapi di masa depan akan kaya atau sebaliknya. 

jujurlah dengan perasaan kalian karena mereka juga berhak mengetahui apa yang kamu rasakan dan pikirkan.

Kalian harus sadar jika kalian tidak mencintai pasangan atau anak kalian tapi kalian ada di posisi kalian sekarang karena suatu niat yang lain entah itu karena materi atau karena kondisi. Jangan memungkiri hal tersebut, karena hal tersebut juga tidak salah jika dilakukan. Tapi yang perlu kalian pikirkan adalah mereka juga berhak mendapatkan kasih sayang dari kalian meskipun awalnya kalian hanya membutuhkan meraka karena suatu keadaan atau kebutuhan. Kalian percaya cinta bisa timbul karena kebiasaan kan? nah itu mungkin bisa jadi kunci kalian belajar mencintai.

Memang membingunkan sih, apalagi dengan tulisan saya yang berantakan. Yang ingin saya sampaikan adalah sudah banyak orang yang melupakan pentingnya ada rasa cinta untuk membangun suatu hubungan dan rasa cinta adalah pemikiran kuno yang sudah ditinggalkan oleh orang-orang jaman sekarang. Jadi di masa sekarang sangat wajar melihat orang bahagia dengan bergelimang harta daripada bergelimang rasa cinta. Saya juga bukan pakar di bidang ini, saya cuma pemerhati isu isu sosial saja. Tulisan saya hanya untuk membagikan apa yang sedang saya rasakan & pikirkan saja bukan berarti saya alami. Masih banyak yang perlu dikaji dan diperhatikan lebih lagi seperti : cinta datang karena terbiasa atau kebiasaan yang membuat cinta datang atau juga karena saling membutuhkan jadi cinta itu ada. Di sini saya hanya membahas soal pergeseran makna cinta bagi sebagian orang yang saya lihat.

Salaam.

Rabu, 15 Juli 2020

Pikiranku berbicara sendiri dengan bahasa yang tak ku mengerti

Pikiranku berbicara sendiri
dengan dengan bahasa yang tak ku mengerti

Seperti bahasa tikus mungkin
atau yang berdecit seperti suara hewan pengerat

Tapi sepertinya itu hanya angin yang masuk ke rongga helm saat berkendara

Hari ini Semarang memang sedang berangin, dan sepertinya memang lagi ganti musim yang biasa disebut musim pancaroba

Jadi semoga saya dan kalian sehat-sehat saja. Mungkin ini akan memalukan di masa depan, tapi lebih baik ditulis bukan? drpd di buku tulis paling dekat dengan saya sekarang ya handphone. Jadi mohon dimaklumi jika saya tergolong alay atau laki-laki yang sedikit aneh karena menulis blog tapi isinya curhatan seperti nulis di sebuah diary saja.


Selasa, 14 Juli 2020

Hari Selasa menuju rabu 14 juli 2020

Hari ini kosan ku berisik sekali.
biasanya berisik, tapi hari ini lebih dari berisik dan sepertinya banyak yang membawa teman-temannya untuk menginap.
Sekian. ƪ(˘⌣˘)ʃ

Senin, 06 Juli 2020

Hari ini di Semarang dingin sekali ya? apa efek gempa kemarin hari ya? dari sore hujan sampai jam 20.00 WIB dan dingin (atis kalo kata orang sini) sampai malam ini diketik sekitar 21.00 WIB.
Brrrrrrrrrr dingiiiiin. ༼;´༎ຶ ۝ ༎ຶ༽

Melupakan Masa Lalu

Hidup memang akan selalu berkutat dengan tiga hal, yang pertama adalah Masa Sekarang, Masa Depan dan Masa lalu. Entah sadar atau tidak, ketiga hal tersebut akan selalu membayangi manusia untuk hidup. Jika tak ada masa depan, kita tak akan pernah berpikir besok makan apa? akan jadi apa? pergi kemana? dan begitu juga jika tidak ada masa sekarang, kita tak akan bertanya enaknya hari ini melakukan apa? sama siapa? hari ini aku harus pergi kemana?. Semua seakan-akan membuat persoalan hidup kita jadi makin sesak dengan persoalan hidup yang semakin bertambah dan juga ditambah target-target yang sudah kita buat untuk masa depan dan juga to do list hari ini. Namun dari kedua hal yang sudah disinggung dikalimat sebelum ini, pernahkah kalian merasa bahwa momok masa lalu adalah hal yang paling berat untuk diajak damai?. Seakan-akan masa lalu tersebut adalah aib yang selalu membayang-bayangi kita untuk melangkah atau sekedar berjuang untuk melakukan aktivitas hari ini. Kita takut akan terjadinya kenangan-kenangan di masa lalu. Okelah, jika kalian yang membaca tidak merasakan hal tersebut tapi, apakah kalian sadar? sudah berapa lama kalian mencoba berpaling dari masa lalu kalian? butuh berapa lama waktu untuk berdamai dengan masa lalu?

Tidak seperti masa-masa yang lain, masa lalu harus dilawan dengan kata damai sebab masa lalu tidak bisa diubah ataupun diulang. Berbeda dengan masa depan yang kita kejar dengan cara berbuat sebaik mungkin hari ini agar cita-cita tersampai, namun masa lalu ini berbeda. Kalian harus berdamai dengannya dan memakluminya hidup di dalam diri kalian.

Kembali ke pertanyaan sebelumnya, kita cenderung tidak sadar berapa lama waktu kita sampai tahap berdamai dengan masa lalu. Kita seakan-akan mengabaikannya, tanpa perhatian atau juga sering terlupa bahwasanya kita dulu pernah melakukan sesuatu di masa lalu yang berujung menjadi pengalaman. Tapi suatu saat masa lalu itu akan hadir kembali ke ingatan kalian dengan cara yang kalian sendiri tidak tahu, entah karena kalian sedang dalam masalah, entah kalian sedang senang, atau juga kesepian. Tak banyak yang tahu soal kembalinya masa lalu itu baik atau buruk yang jelas ada kalanya kalian harus mengingat kembali dan mengikuti ingatan tersebut untuk tahu seberapa jauh kaki kalian sudah melangkah, berproses juga butuh evaluasi diri.

Poin yang ingin saya sampaikan adalah ada kalanya kita yang dulu sungguh bahagia akan tiba-tiba berubah karena hal sepele yang pernah terjadi di masa lalu dan untuk itu kita harus siap dengan masa lalu yang tiba-tiba muncul. Tak bisa dihindari atau lari, kita hanya bisa mengahadapi dan menjalani. Tenang, ada masanya juga kita sanggup hidup berdampingan dengan masa lalu kita. Yang dulu menakutkan perlahan-lahan akan jadi kekuatan, yang dulunya bahagia perlahan-lahan akan jadi rasa iba, yang dulunya sakit hati perlahan-lahan akan jadi pengalaman paling hebat yang pernah dirasa. Begitu hebatnya masa lalu menjadi sumber kekuatan kita untuk menghadapi masa sekarang dan masa depan. Kalian juga boleh bersedih kok atas apa yang sudah terjadi di masa lalu, tapi bersedih hanya akan menambah luka di hati kalian. Memang kenangan-kenangan indah yang dulu pernah dirasakan tak bisa diulang hanya bisa dikenang. Entah itu kenangan indah dengan orang tua, kekasih atau jiga teman. Manusia selalu mengenang kenangan bahagia saja di masa lalu meskipun di masa lalunya banyak kejadian pahit, itulah yang menjadikan seorang manusia berbeda-beda dan indah dengan caranya masing-masing. Kenangan buruk apapun selalu tertutupi jika sudah pernha mendapat kenangan indah t (ini bukan berarti trauma bisa semudah itu hilang dengan kenangan indah ya.. ini hanya untuk kenangan yang tidak membuat seseorang tersakiti hingga trauma).

Hidup memang indah, temukan arti hidupmu walau sesulit apa kamu entah di masa lalu, di masa sekarang atau kelak di masa depan. Kalian berharga untuk orang-orang disekitar kalian dan juga orang-orang yang belum kalian kenal di masa depan.
Selalu ada harapan di masa depan, jangan terlalu lama melihat masa lalu, jalani saja masa sekarang. Semoga beruntung para pejuang!

Terima kasih ( ˘ ³˘)♥
Salaam


Minggu, 05 Juli 2020

Mengontrol Diri (Self Control)

Semakin bertambah usia manusia akan cenderung beroikiran berbeda dengan dirinya sewaktu usia muda. Entah berbeda cara menyelesaikan suatu masalah, cara memandang suatu kejadian, atau juga berbeda cara berpikir. Itu semua akan dilewati oleh manusia seperti layaknya jalan untuk proses menjadi lebih bijaksana. Namun dari sekian banyak manusia tidak serta merta mereka berproses dengan benar, sebagian mungkin masih belum sadar karena ter-nina-bobo- kan oleh keadaannya dari usia muda hingga usia tua baik-baik saja. Sedangkan sebagian yang lain masih berjuang untuk bisa berproses dan mengenal dirinya dengan baik.

Pada entri kali ini saya ingin menulis soal kontrol diri atau self control. Menurut saya kontrol diri adalah kunci utama untuk manusia bisa mendapatkan sifat kebijaksanaan, layaknya uang untuk membeli suatu barang. Kontrol diri juga perlu dimiliki manusia agar bisa mendapatkan kebijaksanaan. Dengan kontrol diri manusia bisa tahu apa yang dia butuhkan seperti, apakah hari ini perlu mengeluarkan uang dengan nominal yang besar untuk makan atau tidak; perlukah membeli barang elektronik keluaran terbaru dengan uang tabungan yang dimiliki; apakah harus investasi dengan paksaan atau dengan asal-asalan, dan banyak lagi lainnya. Sebetulnya permasalahan-permasalahan tersebut adalah masalah biasa dan bisa diatasi dengan cara memilih apa yang diingkan, tapi bagaimana jika kontrol diri di aplikasikan pada perasaan kita sehari hari? seperti, hari ini perasaan bahagia saya seberapa besar dibandingankan kesedihan saya?; Kenapa perasaan sedih saya hari ini terlalu banyak ya? apakah memang saya tidak bahagia?; Kenapa ya perasaan saya selalu membuat saya ragu-ragu? atau Kenapa orang -orang bisa bahagia apa tidak bisa sedih gitu? dan lain sebagainya. Kontrol diri perihal perasaan memang agak janggal bagi sebagian orang, namun dari yang saya pikirkan akhir-akhir ini kontrol diri adalah tokoh utama untuk manusia bisa mengatur emosi mereka dan menjadikan mereka bijaksana.

Dari yang saya pikirkan selama ini, hidup satu hari itu semua perasaan campur aduk. Dalam satu hari tidak mungkin bisa selalu gembira pasti akan ada porsi untuk kesedihan entah itu disakiti orang yang kita kenal, kehilangan barang, atau bahkan pekerjaan rumah yang sangat membosankan. Itulah yang ssaya maksud hidup tidak cuma bahagia/gembira saja tapi lebih campur aduk lagi perasaan yang akan bermunculan dalam satu hari. Begitu juga perasaan sedih, tidak mungkin satu hari diisi dengan perasaan sedih. Namun yang sering sayaa temui adalah orang-orang yang tidak bisa mengontol diri dari perasaan tersebut seperti, dimana hari mereka bahagia sampai hal-hal menyedihkan dianggap tidak masalah atau juga yang sangat sedihnya orang tersebbut hal-hal kecil yang membahgiakan tidak terlihat olehnya tertutupi perasaan sedih. Saya memang tidak begitu paham konsep yin dan yang, tapi saya percaya akan keseimbangan dimana ada senang ada sedih, ada tangis ada tawa, ada harapan ada kehampaan, dan sebagainya. Oleh karena itu manusia seharusnya mempunyai kontrol diri untuk perasaannya agar tahu bahwa hari-harinya tidak diisi dengan mayoritas perasaan pada hari itu tapi ada perasaan-perasaan lain yang dirasanya.

Saya disini hanya sharing apa yang saya pikirkan selama tahun 2020 ini, kenapa begitu banyak persaaan yang campur aduk. Saya juga masih belajar untuk mengontrol diri saya agar tidak tergoda dengan keinginan-keinginan sesaat saya. Harapan saya semoga teman-teman yang membaca tulisan ini tidak merasa sendiri atau bingung dengan apa yang sedang dialami, itu semua seperti hasrat atau juga nafsu kalian selama kalian hidup sampai saat ini entah inign gara-gara meloihat postingan artis atau teman, atau juga ingin karena teman-teman kalian sudah pada tahap yang berbeda dengan kalian, itu semua wajar-wajar saja. Paling penting adalah bagaimana teman-teman bisa mengontrol diri kalian masing-masing. Mungkin tulisan saya belibet atau sulit dimengerti tapi semoga bisa tersampaikan apa yang saya maksud. Maaf jika ada banyak typo karena saya mengetik di malam hari jadi saya kurang jelas dan malas edit. sekian.
Salaam