Selasa, 21 September 2021

Passion di umur yang sudah lanjut

 Halo semua saya kembali setelah lama tal menulis. Aslinya banyak sekali pemikiran yang ingin saya tumpahkan di blog ini tapi selalu terganjal males karena ide-ide saya biasanya muncul saat mau tidur di malam hari.

oke cukup mari bahas Keresahan ini.

Akhir-akhir ini saya merasa tidak bergairah untuk melakukan aktivitas sehari-hari saya entah karena apa atau ada faktor apa, hari-hari yang saya lalui serasa hambar dan membosankan. Saya sempat bertanya ke diri saya sendiri, apakah ini kehidupan yang saya inginkan? apakah ini kehidupan yang saya cita-citakan dahulu? dan jawaban saya tentu saja menjawab TIDAK!. Namun tak bisa dipungkiri saya butuh uang untuk melanjutkan hidup. Saya sekarang bisa dikatakan cukup meskipun juga tidak terlalu cukup untuk membeli rumah atau mobil dan tidak terlalu kurang juga jika harus mentraktir teman untuk nongkrong di cafe. Saya sempat menjalani kehidupan ini dengan senang tapi dikarenakan pandemi tiba-tiba saja kehidupan saya jadi penuh pertanyaan seperti tadi dan juga kehidupan saya di sini sangat kesepian. Kesepian yang saya maksud adalah ketika kamu pulang le rumah entah kontrakan atau kosan kamu hanya bisa menemukan dirimu sendiri di kamarmu tanpa ada yang menyambut atau mengajak kamu ngobrol. Kesepian seperti itu yang saya maksud, kalian mungkin akan mencemooh "dasar lemah!" tapi ya tiap manusia berbeda-beda kan untuk menghadapi kesepian? hehehe atau saya saja mencari pembenaran atas emosi saya?.

Mungkin kebanyakan orang tidak merasakan kesepian itu atau bahkan kebanyakan orang di jaman sekarang sudah sangat nyaman dengan perasaan itu tapi saya tidak bisa seperti kalian semua. Karena kesepian yang saya alami menimbulkan banyak pertanyaan di kepala saya dan semua pertanyaan itu membuat saya khawatir apakah saya masih waras? atau sebentar lagi saya menderita schizophrenia? atau bahkan saya sekarang sudah mengidap mental health issues? hahaha ga tau dah!.

Ada beberapa orang atau bahkan publik figure yang pernah berkata "kamu tidak bisa menebak arah kehidupan mu jadi belajarlah untuk menikmati perjalanan hidupmu". Ya kalimat-kalimat tersebut sungguh bisa membuat saya bangkit lagi untuk menjalani hari namun hanya beberapa saat, besoknya saya kembali murung dan bosan. Mungkin ini yang dinamakan Stagnan? saya merasa hidup tak bergerak atau kehidupan saya yang berjalan di tempat yang sama? Bagaimana bisa saya menikmati perjalanan saya jika saya hanya berjalan di tempat yang sama? Nah kan! saya mulai banyak pertanyaan. Sudahlah kawan, jika kalian membaca ini selamatkanlah kehidupan mu atau kehidupan anakmu kelak, Sebab jika terlanjur hidup dengan mengikuti alur kalian akan susah untuk melawan arus atau sekedar bergerak ke tepi, sudah seperti ikan yang mati. Kalian akan menjalani hari ya hanya menjalani tanpa rasa menikmati.

Sebenarnya, fase ini juga ada baiknya tapu belum ketemu saja baiknya apa. Barangkali kalian bisa membantu monyet yang tersesat ini? eh salah harusnya gorila karena saya gede hehehe.

oiya saya juga buat podcast untuk melangkah maju tapi sepertinya juga tak berjalan lancar dan saya tidak punya masa depan di sana hahaha karena pendengarnya sedikit dan tema podcast saya ga menarik sama sekali, hanya dinikmati kalangan sendiri. Saya juga sedang mencoba untuk melakukan hobi saya menggambar tapi selalu terbentur dengan rasa malas. Saya sudah tahu kekurangan saya tapi masih saja melakukan pembelaan akan hal itu hahaha. Oiya saya juga bulan Juni terkena Covid dan efek panjangnya di diri saya, jadi kayak kurang energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari bawaannya ingin tidur saja, Apa ini tanda-tanda saya kan mati ya? hahaha 

Btw, tulisan ini ga nyambung dengan judul ya? oke saya sambungkan ya karena kepanjangan tadi curhat saya hehe.

Nah, dari yang saya tulis di atas tadi korelasinya adalah Di umur saya yang sudah mulai tua (jalan menuju kepala 3) sangat sulit untuk kerja berdasarkan keinginan atau cita-cita jika tak punya relasi *sedih, andai saja saya punya privileged pasti saya sekarang ga akan nulis ini di Blog *sedih.

Jadi saya mengambil kesimpulan seperti itu, semakin tua kalian akan semakin sulit untuk mencoba passion kalian kecuali memang kalian punya privileged atau setidaknya pemasukan/keuangan yang cukup, kalian akan dengan berani atau bahkan iseng untuk mencoba passion kalian. Mungkin saya terlihat bodoh di umur yang tidak muda lagi masih ngoceh soal passion passion passion tapi yaaa sesekali saya ingin kerja yang ga buat hati ini capek tapi kerja yang bikin saya senang. Mohon doanya ya teman barangkali suatu saat saya dapat warisan atau gusuran tol supaya pemasukan stabil dan memulai untuk kerja sesuai kemauan saya (tidak ikut orang)

yah sekian sambat saya kali ini, saya tahu tulisan saya sampah. Jika kalian kuat baca sampai di paragraf ini, kalian memang teman sejati saya, tak doakan kehidupan kalian lancar dan menyenangkan!

bye! salaam