Senin, 06 Juli 2020

Melupakan Masa Lalu

Hidup memang akan selalu berkutat dengan tiga hal, yang pertama adalah Masa Sekarang, Masa Depan dan Masa lalu. Entah sadar atau tidak, ketiga hal tersebut akan selalu membayangi manusia untuk hidup. Jika tak ada masa depan, kita tak akan pernah berpikir besok makan apa? akan jadi apa? pergi kemana? dan begitu juga jika tidak ada masa sekarang, kita tak akan bertanya enaknya hari ini melakukan apa? sama siapa? hari ini aku harus pergi kemana?. Semua seakan-akan membuat persoalan hidup kita jadi makin sesak dengan persoalan hidup yang semakin bertambah dan juga ditambah target-target yang sudah kita buat untuk masa depan dan juga to do list hari ini. Namun dari kedua hal yang sudah disinggung dikalimat sebelum ini, pernahkah kalian merasa bahwa momok masa lalu adalah hal yang paling berat untuk diajak damai?. Seakan-akan masa lalu tersebut adalah aib yang selalu membayang-bayangi kita untuk melangkah atau sekedar berjuang untuk melakukan aktivitas hari ini. Kita takut akan terjadinya kenangan-kenangan di masa lalu. Okelah, jika kalian yang membaca tidak merasakan hal tersebut tapi, apakah kalian sadar? sudah berapa lama kalian mencoba berpaling dari masa lalu kalian? butuh berapa lama waktu untuk berdamai dengan masa lalu?

Tidak seperti masa-masa yang lain, masa lalu harus dilawan dengan kata damai sebab masa lalu tidak bisa diubah ataupun diulang. Berbeda dengan masa depan yang kita kejar dengan cara berbuat sebaik mungkin hari ini agar cita-cita tersampai, namun masa lalu ini berbeda. Kalian harus berdamai dengannya dan memakluminya hidup di dalam diri kalian.

Kembali ke pertanyaan sebelumnya, kita cenderung tidak sadar berapa lama waktu kita sampai tahap berdamai dengan masa lalu. Kita seakan-akan mengabaikannya, tanpa perhatian atau juga sering terlupa bahwasanya kita dulu pernah melakukan sesuatu di masa lalu yang berujung menjadi pengalaman. Tapi suatu saat masa lalu itu akan hadir kembali ke ingatan kalian dengan cara yang kalian sendiri tidak tahu, entah karena kalian sedang dalam masalah, entah kalian sedang senang, atau juga kesepian. Tak banyak yang tahu soal kembalinya masa lalu itu baik atau buruk yang jelas ada kalanya kalian harus mengingat kembali dan mengikuti ingatan tersebut untuk tahu seberapa jauh kaki kalian sudah melangkah, berproses juga butuh evaluasi diri.

Poin yang ingin saya sampaikan adalah ada kalanya kita yang dulu sungguh bahagia akan tiba-tiba berubah karena hal sepele yang pernah terjadi di masa lalu dan untuk itu kita harus siap dengan masa lalu yang tiba-tiba muncul. Tak bisa dihindari atau lari, kita hanya bisa mengahadapi dan menjalani. Tenang, ada masanya juga kita sanggup hidup berdampingan dengan masa lalu kita. Yang dulu menakutkan perlahan-lahan akan jadi kekuatan, yang dulunya bahagia perlahan-lahan akan jadi rasa iba, yang dulunya sakit hati perlahan-lahan akan jadi pengalaman paling hebat yang pernah dirasa. Begitu hebatnya masa lalu menjadi sumber kekuatan kita untuk menghadapi masa sekarang dan masa depan. Kalian juga boleh bersedih kok atas apa yang sudah terjadi di masa lalu, tapi bersedih hanya akan menambah luka di hati kalian. Memang kenangan-kenangan indah yang dulu pernah dirasakan tak bisa diulang hanya bisa dikenang. Entah itu kenangan indah dengan orang tua, kekasih atau jiga teman. Manusia selalu mengenang kenangan bahagia saja di masa lalu meskipun di masa lalunya banyak kejadian pahit, itulah yang menjadikan seorang manusia berbeda-beda dan indah dengan caranya masing-masing. Kenangan buruk apapun selalu tertutupi jika sudah pernha mendapat kenangan indah t (ini bukan berarti trauma bisa semudah itu hilang dengan kenangan indah ya.. ini hanya untuk kenangan yang tidak membuat seseorang tersakiti hingga trauma).

Hidup memang indah, temukan arti hidupmu walau sesulit apa kamu entah di masa lalu, di masa sekarang atau kelak di masa depan. Kalian berharga untuk orang-orang disekitar kalian dan juga orang-orang yang belum kalian kenal di masa depan.
Selalu ada harapan di masa depan, jangan terlalu lama melihat masa lalu, jalani saja masa sekarang. Semoga beruntung para pejuang!

Terima kasih ( ˘ ³˘)♥
Salaam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar